Kamis, 14 Mei 2015
Label:
pengetahuan
1. Tenang dan jangan panik
2. pastikan diri kita aman. (pehatikan bahaya lalulintas, kebakaran,
PANDUAN RINGKAS PPGD
Diposting oleh
Umar Said
di
09.36
PANDUAN RINGKAS PPGD
Pertolongan Pertama Gawat Darurat
Pertolongan Pertama adalah pemberian
pertolongan segera kepada penderita sakit atau cedera yang memerlukan penanganan
medis dasar.
Tujuannya
adalah untuk menyelamatkan jiwa penderita, mencegah cacat, memberikan rasa
nyaman dan menunjang proses penyembuhan.
Sebagai
seorang penolong hal-hal yang perlu diperhatikan adalah
2. pastikan diri kita aman. (pehatikan bahaya lalulintas, kebakaran,
aliran listrik dan atau apa saja yang mengancam
keselamatan diri
kita, orang lain dan korban. Dekati korban setelah kondisi
benar-
benar aman).
3. Mintalah bantuan. (Jangan pernah meninggalkan korban
3. Mintalah bantuan. (Jangan pernah meninggalkan korban
sendirian kecuali kita hanya seorang diri).
4. Hubungi Rumah Sakit atau fasilitas medis terdekat
5. Jangan pindahkan korban patah tulang tapa tandu
6. Jangan memberikan makanan atau minuman pada korban
a. Airway
(Jalur Pernapasan/Udara) - Apakah korban terhalang
1. Hubungi 118 atau nomor telepon gawat
darurat yang bisa
4. Hubungi Rumah Sakit atau fasilitas medis terdekat
5. Jangan pindahkan korban patah tulang tapa tandu
6. Jangan memberikan makanan atau minuman pada korban
Penolong bisa melakukan A,B,C.
jalur pernapasannya?
b. Breathing (Pernapasan) - Bagaimana pernapasan korban?
b. Breathing (Pernapasan) - Bagaimana pernapasan korban?
Apakah ia
bernapas?
c. Circulation (Sirkulasi) - Apakah korban
menunjukkan adanya
denyut nadi di titik-titik nadi seperti pergelangan tangan,
pangkal
paha, pembuluh nadi kepala (dekat leher).
Bila sadar, korban akan bisa menggerakkan tubuhnya mengeluarkan suara
atau menjawab pertanyaan sebagai bentuk reaksi yang diberikan.
Jika tidak ada reaksi, atau korban tidak sadar, maka
yang harus dilakukan adalah
dihubungi.
2. Baringkan korban secara berlahan dan berlututlah disebelahnya,
2. Baringkan korban secara berlahan dan berlututlah disebelahnya,
tegak lurus dengan bahu korban.
3. Periksa pernapasannya dengan LDR, Lihat – Dengar – Rasakan
3. Periksa pernapasannya dengan LDR, Lihat – Dengar – Rasakan
selama kurang lebih 5 – 10 detik. Lihat naik turun (kembang
kempis) dada bagian bawah dan perut. Dengarkan dan rasakan
keluarnya udara dari
hidung dengan meletakkan pipi kita ke
wajah korban. Jika korban tidak bernafas,
segera lakukan
bantuan pernafasan
4. Angkat dagu korban. tutup hidung korban. Tarik napas dan
4. Angkat dagu korban. tutup hidung korban. Tarik napas dan
letakkan mulut kita diatas mulut korban (mulut kita harus
menutupi
sepenuhnya mulut korban). Berikan bantuan napas
sebanyak 2 kali setiap 5 detik
sambil tetap “Lihat-Dengar-
Rasakan” hembusan napasnya dan lihat apakah dada
korban naik
saat udara di hembuskan. Jika masih belum ada napas, mulailah
bantuan pernapasan dengan menekan dada dan jantung; taruh
satu telepak tangan
diantara tulang dada dan tulang belakang dan
tangan satunya taruh diatasnya. Tekan
dada korban sedalam 4-5
cm dengan cepat. Lakukan 30 tekanan untuk setiap 2
pernapasan
(100 tekanan per menit).
5. Ketika korban bernapas lagi, miringkan korban dalam posisi
5. Ketika korban bernapas lagi, miringkan korban dalam posisi
pemulihan. Sampai menunggu medis datang.
Selesai...
Selesai...
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar